Selasa, 18 November 2008

China Inc by Ted C. Fishman

Buku ini bercerita tentang transformasi China menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru dan menjadi penantang bagi kekuatan-kekuatan ekonomi dunia yang telah eksis terlebih dahulu seperti Jepang, negara-negara Eropa Barat, dan terutama sekali yang terkena imbas negatif dari pergerakan ekonomi China adalah Amerika Serikat.

Buku setebal 464 halaman ini dibuka dengan kata-kata "China ada dimana-mana dewasa ini", tentu saja hal tersebut bukan retorika semata karena memang hal itulah yang terjadi saat ini. Kata-kata MADE IN CHINA hampir bisa dijumpai dimana-mana mulai dari bahan sandang, barang elektronik konsumer, bioteknologi sampai komputer. Tidak bisa disangkal juga bahwa salah satu penggerak kekuatan ekonomi China adalah jumlah populasinya yang cukup besar dengan jumlah lebih dari 1,5 Milyar, China memiliki lebih dari 100 kota dengan jumlah populasi leboh dari 1 juta (sebagai perbandingan Amerika hanya memiliki 9 kota dan Eropa hanya 36 kota).

Satu paradoks yang terjadi adalah bahwa perubahan bear yang terjadi dalam sistim perekonomian China berada dibawah pengawasan Partai Komunis China yang pernah menjadi musuh paling radikal bagi usaha swasta. Contoh paling jelas bagaimana sistim komunis menjadi musuh utama pertumbuhan ekonomi adalah masalah kepemilikan pribadi. Revolusi 1949 yang dipimpin Mao Zedong mengakhiri sistim kepemilikan tanah yang telah berjalan berabad-abad lamanya di China. Ketika Deng Xiaping mulai berkuasa pada tahun 1978 terjadi beberapa perubahan yang signifikan. Deng mulai mengumpulkan kembali intelektual-intelektual China yang perannya termarjinalkan selama revolusi kebudayaan dibawah pimpinan mao Zedong. Upaya untuk membolehkan kebebasan ekonomi bagi para petani miskin china adalah salah satu gebrakan besar yang dilakukan oleh Deng. Disanping itu dibukanya Shenzen sebagai zona ekonomi baru yang merupakan kota kapitalis produksi komunis pertama di China turut mendorong transformasi ekonomi dan kebudayaan di China.

Beberapa hal yang cukup menandakan bagaiamana perekonomian China mulai mengambil alih dominasi perekonomian dunia yang telah menguasai perekonomian dunia terlebih dahulu, antara lain :
  • Amerika Serikat kehilangan lapangan kerja pabrik sebanyak 2,9 juta dalama lima tahun terakhir akibat banyak pabrik yang ditutup dan dipindahkan ke China.
  • Di China USD 1 dapat membeli apa apa yang dibeli sekitar USD 4.7 di Amerika Serikat.
  • Amerika Serikat sebagai salah satu kekuatan perekonomian dunia tingkat pertumbuhan ekonomi antara 1982 - 2002 rata-rata sebesar 3.3%. Di Amerika tingkat pertumbuhan diatas 4% dianggap sebagai sesuatu keberhasilan yang besar namun sebaliknya di China, tingkat pertumbuhan 8% dianggap sebagai sebuah kegagalan.
  • dll

Bagian akhir dari buku ini adalah hubungan perekonomian antara China dan Amerika. Salah satu hal yang dirasa cukup baik dalam hubungan ini adalah bahwa produk-produk murah China yang ekspornya mencapai USD 150 Billion telah membantu menghemat uang konsumen Amerika. Salah satu tantangan persaingan dari China adalah bukan hanya mengadu sesama rakyat Amerika sebagai pembeli dan pekerja tetapi juga sebagai investor. Satu pertanyaan yang muncul terkait dengan hal tersebut adalah bahwa "Apakah Amerika dan dan negara-negara didunia ini dapat melihat apa yang sedang terjadi di China?" dan berdasarkan apa yang ada tampaknya memang demikian. Media internasional kini meliput perkembangan di China dengan keinginan yang sungguh-sungguh untuk mendokumentasikan kebangkitan negara tersebut.