Selasa, 08 Februari 2011

Sharing Ujian CISA

Mendapatkan sertifikat CISA (Certified Information System Auditor) adalah salah satu hal yang paling diinginkan oleh seorang IT Auditor. Sertifikat ini memiliki gengsi tersendiri karena bertaraf internasional. Disisi lain meskipun bertaraf internasional, temen2 IT Auditor pasti sudah sangat paham bahwa apa-apa yang menjadi base knowledge yang ada di CISA belum tentu applicable untuk bisa diimplementasikan di Indonesia. Kebetulan saya mengambil ujian sertifikat CISA pada 11 Desember 2010 dan alhamdulillah dinyatakan lulus. Disamping lulus ujian CISA, syarat lain untuk kita bisa mendapatkan sertifikat CISA adalah minimum 5 tahun sebagai IT Auditor atau bisa kurang jika latar belakang pendidikan dan pekerjaan berkaitan dengan dunia IT. Ujian CISA dilaksanakan dengan harus menyelesaikan 200 pertanyaan dalam 4 jam dan biaya kira2 hampir mencapai 5 juta rupiah (Early Bird & Membership). Di Indonesia sendiri ujian CISA biasa dilaksanakan di 2 tempat (Jkt & Sby).

Materi ujian CISA dibagi menjadi 6 area sebagai berikut :
1. IS Audit Process (10%)
2. IT Governance (15%)
3. System & Infrastructure Lifecycle (16%)
4. IT Service Delivery & Support (14%)
5. Protection of Information Support (31%)
6. Bussiness Continuity & Disaster Recovery (14%)
Ujian tahun ini agak sedikit mengejutkan, karena materi soal ujiannya yang sangat berbeda dengan latihan2 soal tahun2 sebelumnya yang saya pelajari secara intensif selama 3 bulan prior to exam. Akan tetapi dengan latihan intensif min 3 bulan sebelum tes baik melalui CISA Review Manual dan Latihan2 soal yang banyak sekali tersedia di Internet, insyaAllah temen2 yang ingin mengambil sertifikat ini bisa lulus, amin.