Senin, 22 September 2008

Apa yang aku rasakan...?

Haloo Sob, kali ini gw mo sharing perasaan-perasaan gw yang muncul pas gi ngeliat keindahan alam....

Di Pantai
Melihat pantai dengan latar belakang lautan luas, mendengar bunyi ombak yg menggelagar memecahkan karang, dan berjalan beralaskan butir-butir pasir ditepian pantai yang tak terhitung jumlahnya,.......

Memberi perasaan optimis dan semangat yg meluap-luap buat gw, gw ngerasa dalam hidup ini masih banyak hal yang bisa gw lakukan dan masih banyak peluang yang bisa gw menangkan....

Di Gunung
Hawa dingin gunung dengan pemandangan alamnya,melihat petani2 yg sedang memanen sayur mayur dengan aromanya yang segar, melihat sawah2 yg baru ditanamin padi, berjalan melewati pohon cemara berjejer yg tertutup kabut.....

Memberi perasaan tenang dan damai buat gw, gw ngerasa dalam hidup ini gak ada masalah yang gak bisa dipecahkan,... seperti keindahan yang berdamai dengan pegunungan, kita cuman perlu berdamai dengan hati untuk mendapatkan ketenangan....

Di Air Terjun
Berdiri seperti patung sambil melihat air tumpah yang entah kapan akan habis, dengan kaki tercebur disungai kecil yang dingin sambil membiarkan baju menjadi basah terkena bunga-bunga air.....

Memberi perasaan "terbuka" dan "jernih" buat gw, gw ngerasa dalam keadaan itu banyak hal bisa gw pikirkan dengan lebih terbuka dan jernih...seperti air terjun yg meluncur sepanjang waktu, seolah-olah gw dapat berpikir selama yg gw mau....

Langit Merah Sore Hari
Tidak ada yang lebih menggetarkan hati dan lebih memanjakan kalbu ini daripada menikmati indahnya langit sore hari.

Memberi perasaan bahwa kita itu kecil bahwa kita harus bersyukur karena Tuhan menganugerahi kita dengan banyak keindahan alam, dan sampai saat ini baru hal ini yg bisa bikin gw menitikkan air mata karena berterima kasih pada-Nya telah diperlihatkan indahnya langit merah sore hari.

Kamis, 18 September 2008

Bolivia Aja Berani !!!!

Akhir2 ini salah satu berita yang paling sering muncul adalah desakan kepada pemerintah untuk segera melakukan re-negosiasi kontrak-kontrak khususnya kontrak pertambangan (salah satunya yang paling ngeselin adalah kontrak gas alam tangguh kontrak2 lain yg gak kalah ngeselin seperti kontrak dengan Freeport, Exxon, caltex, dll.). Dalih pemerintah untuk tidak segera melakukan itu adalah “untuk menjaga kepercayaan investor luar” disamping itu juga ada ketakutan2 lain dari pemerintah apabila hal itu dilakukan antara lain adalah ancaman pengucilan dari pergaulan internasional, ancaman pembekuan rekening2 yg ada diluar negeri, dan sangsi denda yg mungkin harus kita tanggung apabila kita dituntut dan kalah di badan arbitrase internasional (hampir semua kontrak2 yg kita lakukan pada jaman dulu kan gak jauh2 dari KKN dan bisa dipastikan isinya sangat merugikan bangsa Indonesia).

Tapi sekarang kita lihat apa yang dilakukan Bolivia di bawah Evo Morales yang menang pemilu Des 2005. Salah satu tema kampanye yang dia jual adalah akan segera melakukan re-negosiasi terhadap kontrak-kontrak pertambangan dan bila harus dia akan melakukan nasionalisasi terhadap aset2 asing tersebut dengan memberikan kompensasi yang fair bagi perusahaan2 asing yang ada di sana. Perusahaan2 asing yang bermain di Bolivia juga bukan perusahaan2 “anak bawang” disana ada Exxon, Total, BP dll. Sama seperti yang terjadi di Indonesia, mereka pada awalnya juga menakut2i dan mengancam bahwa bila kontrak2 itu utak-atik maka mereka akan melakukan banding ke badan Arbitrase Internasional.

Menghadapi ancaman-ancaman tersebut tidak membuat Evo Morales berkecil hati. 5 bulan setelah dilantik, dia memerintahkan tentara untuk menduduki tambang-tambang migas tersebut dan mengelurakan dekrit tentang nasionalisasi tambang-tambang tersebut (kereennnn......) yang isinya antara lain perusahaan-perusahaan tersebut harus mematuhi kontrak baru yang diajukan oleh ”Pertamina” nya Bolivia dan bila mereka tidak setuju maka mereka boleh meninggalkan Bolivia. Tapi apa yang terjadi perusahaan-perusahaan tersebut memilih untuk tetap tinggal dan melanjutkan kerja mereka. (it means bottom line mereka masi positive walaupun gak sebesar sebelumnya). Disamping itu ancaman2 yang mereka keluarkan juga tidak ada yang terealisasi, Bolivia sebagaimana Venezuela tetap dapat menjalankan roda pemerintahannya dengan lancar. So, pertanyaannya....Pemerintah kita berani atau tidak melakukan hal itu? (Bolivia aja yang negara kecil dengan jumlah penduduk sekitar 9 juta aja berani, masa’ kita negara besar dengan jumlah penduduk 260 juta gak berani)

Main Source
Amin Rais Book
”Selamatkan Indonesia

Sabtu, 13 September 2008

Mmmm ngabuburit enaknya ???

Mmmmm puasa kayaknya gak lengkap klo kita gak ngobrolin ide ngabuburit yang kira2 bermanfaat (perasaan lebih banyak gak bermanfaatnya deh...he3x). Kamis kemaren kita2 para banci mix sepakat untuk tetep membudayakan karaokean meski puasa (hahahaa......banci mix di lawan..). Pulang kantor kita berlima (gw, babehh, aryo, mb ratna n arin) jam 4 dah nongol di inul vista sarinah...(penjaganya aja ampe shock...hahahaa). Perjanjian awal sih berhubung bulan puasa nyanyinya harus lagu2 religi, tp ya gitu deh..awalnya doang arin nyanyi (lupa judulnya) pokokknya lagunya novia kolopaking bis itu udah deh back to habit nyanyi2 lagu gak jelas.....

Tp beneran mungkin karena bulan puasa, suara pada ancur nyanyi pada lemes semua, mending klo nadanya gak nyambung, nah ini sampi lagu yg ada di tv and yang dinyanyiin gak nyambung hahahaaa....setelah gw pikir2 hikmah dari ngabuburit karaokean tuh bener2 gak ada hikmahnya, dah gitu kan ditiap2 video klipnya banyak ce2 dgn busana gak jelas nya (si babehh mah enak klo yg jd bintang klipnya ce, dia aman2 aja gak kepengaruh....hahahaaaa.....). Sudah gitu selama karaokean kita pada ribut ngebahas usulannya sih babehh untuk ngabuburitnya "nge-gym"...(busyett dah puasa2 "nge gym".....hihihiiiii)

Rabu, 10 September 2008

Remmitance Via Operator Telco : Ancaman/Peluang Bagi Bank

Baru-baru ini dalam waktu hampir bersamaan BNI menjalin kerjasama dengan Telkomsel dan ProXL dalam layanan remmitance atau Kiriman uang. Dengan kerjasama ini seseorang (utk sementara baru TKI di hongkong) dapat melakukan kiriman uang secara cepat hanya dengan berbekal sms dan waktu di ujicoba hanya butuh waktu kurang dari 1 menit (bandingin ama kiriman uang biasa melalui bank yang bisa satu-dua hari baru sampai).

Kondisi persaingan di sektor telekomunikasi saat ini ketat sekali sehingga tiap-tiap operator telco tsb harus pandai-pandai berinovasi untuk meningkatkan revenue (secara mo ngandelin pendapatan dari interkoneksi suara dan sms dah tipis banget akibat perang tarif), seperti yang bisa kita lihat dalam Lap.Keu Sem 1 Telkomsel yang "hanya" mencetak laba 700M (tahun sebelumnya masih bisa tembus 1.5T an) nunjukin kalo tingkat persaingan di antara operator GSM ketat sekali saat ini (sampai2 mereka ikut2an jadi "bank" dengan melayani trx kiriman uang he3x).

Apabila dilihat dari sisi pendapatan, kerjasama tersebut sebetulnya masih bisa menghasilkan pendapatan buat BNI walaupun pasti tidak akan sebesar jika kiriman uang tersebut dilakukan secara konvensional oleh BNI nya sendiri (karena dengan kerjasama ini pasti ada profit sharing antara BNI dan Operator Telco). Dan bila dilihat dari sisi pengendapan dana ini yang gak sebanding banget (menurut gw), kalo yang konvensional paling gak ada dana mengendap 2-3 hari klo yang baru ini bisa jadi tidak ada pengendapan dana. Walaupun begitu sisi positiv dari kerjasama ini pasti ada antara lain image kita dimata nasabah, dana operator telco tsb dibank kita, dll.

Hal ini memang harus disadari karena evolusi teknologi pasti arahnya akan semakin memudahkan para pengguna teknologi (dhi nasabah) dan sangat mungkin terjadinya kanibalisasi antar produk (contohnya: dengan kerjasama ini cepat atau lambat bisa "mematikan" layanan kiriman uang yang sudah established di BNI sekarang). Disini tiap-tiap pihak (Bank dan Operator Telco) harus siap dan antisipatif terhadap segala kemungkinan pergerakan dan perubahan arah bisnis yang di drive oleh evolusi teknologi tersebut karena tiap pihak sewaktu-waktu bisa menjadi "korban" sebagai dampak perkembangan teknologi (seperti PT.POS dgn kiriman suratnya, layanan pager, dll) .

Untuk saat ini mungkin baru terbatas K.U dari luar negeri, bagaimana kalau misalnya ke depan B.I/Regulator memberikan kelonggaran yang lebih pada Operator Telco untuk dapat lebih luas "bermain" diladang yang selama ini lebih banyak digarap oleh perbankan seperti melakukan kiriman uang dalam negeri, untuk transaksi billpayment (bayar tiket pesawat, bayar pajak,dll) dimana bedanya kalau bank harus pakai uang, tetapi operator telco menggunakan pulsa (ganti baju doang karena pulsa berarti uang juga).

Satu hal yang perlu diingat penetrasi pasar untuk pengguna telephone genggam ini dahsyat sekali (dari 260 juta penduduk indonesia jumlah nomor telephone yang teregister sebesar hampir 120 juta). Melihat kondisi tersebut, kita sebagai para pemain di industri perbankan harus siap terhadap segala macam peluang ataupun ancaman yang mungkin muncul terkait dengan munculnya inovasi-inovasi baru dari para pemain di industri telekomunikasi. (kalau bisa sih justru bersinergi....ya iyalah...masa ya iya dong....heheheee)

Kamis, 04 September 2008

Neural Network untuk Deteksi Fraud Lap.Keu

Selama gw kuliah gw taunya neural network atau bisa disebut dengan jaringan syaraf tiruan lebih banyak diaplikasikan untuk hal-hal yang terkait dengan dunia komputasi seperti finger print/eye recognition (deteksi sidik jari/mata), robot agar bisa merespon lingkungannya (asimo – robotnya Honda pasti dilengkapi dengan JST yang sangat kompleks), atau untuk pengenalan-pengenalan pola lainnya. Ternyata kesini-kesini setelah kerja, JST juga dimanfaatkan untuk hal-hal yang terkait dengan keuangan perusahaan, contohnya disini adalah untuk mendeteksi fraud melalui laporan keuangan publikasi. (klo dilihat sih sebetulnya sama aja antara dimanfaatkan utk lap.keu atau dimanfaatkan pada robot…karena inti dari JST/NN adalah pengenalan pola yang satunya menganalisa pola lap keu dan yg satunya menganalisa pola lingkungan sekitarnya)

Neural Networ (Jaringan Syaraf Tiruan) merupakan salah satu bentuk dari Artificial Intelegencia dimana cara kerja dari NN adalah meniru cara kerja otak manusia, jadi disini kita mendesain suatu sistim komputasi dan kemudian kita memberikan proses learning/ pembelajaran pada sistim tersebut, dimana setelah kita melakukan pembelajaran pada system tersebut maka untuk selanjutnya system tersebut akan membantu kita menyelesaikan persoalan-persoalan tertentu. Logikanya seperti kita mengajari anak kecil, agar anak kecil tersebut mengerti mana aja yang termasuk mobil maka kita akan mengajari pada anak tersebut mana saja yang termasuk mobil dan mana saja yang bukan mobil. Metode untuk NN sendiri bisa bermacam-macam yang paling terkenal (paling gampang hehee) adalah backpropagasi. Proses inti dari NN sendiri adalah Learning (pembelajaran) dan Mappin (pengenalan).

Sebetulnya bagian paling susah dari NN adalah mengumpulkan data-data untuk pembelajaran dimana semakin banyak data yang digunakan maka sistim itu akan semakin pintar, setelah data terkumpul dan variable-variabel input dan output telah ditentukan baru kita mulai mendesain sistim sarafnya (menurut pengalaman gw, desain sistimnya ini yg gampang-gampang susah soalnya trial and error juga sih, dan desain intinya harus terdiri dari input, hidden dan output layer). Kembali ke pemanfaatan NN untuk mendeteksi fraud pada lap.keuangan, beberapa variable yang dapat digunakan sebagai input dari sistim antara lain (this variable provided by Autonet)
  • Corporate Governance : proxynya bisa melalui CSR, gaji direksi/komisaris, tingkat disclosure (keterbukaan ke publik), dll
  • Reputasi auditor yang melakukan pemeriksaan lap.keu
  • Agency problem ini merupakan konflik keagenan antara pemegang saham dan management perusahaan. (teori ini dipopulerkan oleh Jensen and Meckling)
  • Jumlah dan lokasi kantor cabang
  • Struktur permodalan perusahaan
  • Financial disstress atau tingkat kesulitan keuangan perusahaan
  • Personel : seperti tingkat CEO turnover, CFO turnover, dll
  • Litigasi
  • Pemilihan metode akuntansi
  • Rasio-rasio pada laporan keuangan
  • Trens analisa

Data-data pembelajaran pada variabel2 diatas akan semakin baik jika laporan keuangan yang dianalisa lebih dari 3 tahun dan jumlah perusahaan semakin banyak terutama perusahaan dalam industri sejenis. (nah..kebayangkan pasti kendala terbesar dalam NN adalah data collection, kalo bikin desain NN nya semingguan bisa kelar tp untuk ngumpulin data-datanya....wuihhhh...long n winding road...heheeee)

Rabu, 03 September 2008

Hobby Karaoke

Sebetulnya sih ini hobby baru buat gw, lebih tepatnya baru sekitar setahunan terakhir ini gw mulai menekuni hobby ini , sambil berharap suatu saat nanti ada produser yang terkesima ama suara gw n minta gw bikin album instrumental (yaaa....gak ada suaranya dong...hihihiiiii). Di Jakarta mungkin dah hampir seluruh karaoke keluarga mulai dari inul vista, t-rex, k-tv, nav, happy puppy dah pernah gw kunjungin. Dan untungnya lingkungan gw (lingkunga kerja maksudnya) pada banci mix semua jadi ya sud...anytime anywhen...pulang kantor langsung berangkat.

Sebetulnya member dari SPI/ex-SPI Karaokers ini tetep sih gak berubah, selama beberapa bulan terakhir ini belum ada penambahan "banci mix" lagi hehheee...membernya tuh pertama, gw lah kualitas vokal sih medium to high (phuiiii hehheee....), trus ada aryo (ex idol 2003 nih saingannya delon tp sayang dia kalah, kalah tampan...huahahaaaa). trus ada juga nova (nah klo yg ini mah karakter vokalnya gak berkarakter hahahaaaaa dengan lagu andalan SHE nya elvis costello & All by myself , sok2 celine dion lu behh), trus ada abdul "resah" yg klo pas nyanyi "selamanya cinta" si babehh bawaannya pengenn "eksekusi" hihiiii. Klo cewe' nya sih peserta nya arin "agent"yg punya cita2 meng-m.l.m kan bisnis karaoke & barbie "tante" (bis hobbynya manggil gw om-om) yang suaranya saingan ama gita gutawa...heheeee....

Selasa, 02 September 2008

Kasihan negara ini....

Mmmm kalo baca berita entah di koran or di internet ada beberapa hal yang terjadi pada bangsa kita ini yang menurut gw sangat-sangat menyebalkan dan menjengkelkan dan kalo gw baca beritanya pasti bikin gw emosi. Berikut ini daftarnya :

Penyelesaian BLBI
Ini mah menurut gw merupakan salah satu bentuk kejahatan terbesar yang pernah terjadi di Indonesia yang terpaksa diambil oleh pemerintah. Gilaaa setelah menghabiskan dana lebih dari 650 Trilliun, yang kembali n berhasil diselamatkan bisa jadi kurang dari 30%. Gak Gilaaa gimana, bayangin negara kita ”men-subsidi” orang-orang kaya yang yang akhirnya pada kabur keluar negeri pas krismon dengan membawa dana dari rakyat Indonesia lewat Bank-Bank gak jelas yang tumbuh subur akibat kebijakan Pakto 88. (Gila gak...dengan adanya aturan itu, juragan angkot yang punya duit 5M sudah bisa bikin bank). Trus pada waktu krismon, muncul pahlawan kesiangan (BPPN) yang menurut gw tambah bikin gak karu2an negara ini. Bank-bank dilikuidasi, pemiliknya pada kabur dengan membawa harta curian dari masyarakat n BPPN gak lebih dari sebagai broker kelas kakap dengan spesialisasi ”jual murah”. Trus perusahaan2 yang bobrokk manajemennya tambah ke-enakan, aset2 gak produktifnya di gadaiin ke BPPN utangnya dianggap lunas, bis itu juragan2 itu pada bikin PT baru n aset nya dibeli lagi dengan harga super murah.....Arghhhhh....Gilaaaa........eee boro2 selesai n ngurangi kerugian negara justru sekarang ada yang ngetop terkait BLBI ini, itu tuh...si Jaksa U dan si ratu lobby Mrs. A.

Cost Recovery
Ini juga termasuk hal-hal yang ngeselin n bikin jengkel. Hasil audit BPKP menyebutkan potensi kerugian negara akibat cost recovery kurun waktu 02-05 bisa menjapai 18T. Nah yang bikin jengkel itu, menurut salah satu temen gw yang pernah menjadi auditor di bidang perminyakan, penentuan cost recovery ini bisa dikatakan arahnya satu sisi yaitu dari para rekanan / Kontra Kerja aja, pemerintah cuman main bayar2 doang gak ada pengawasan yang mendetil tentang hal ini jadi yaa gituu deh dan bisa jadi dari $100 pendapatan negara, untuk bayar cost recoverynya bisa sampai $90 jadi kita cuman dapat $10 doang....

Kontrak gas Tangguh
Gak tau deh kalau ini karena kebodohan atau keserakahan, tapi kalo menurut gw sih ya dua2 nya. Gw gak mau berpolemik kenapa hal ini baru dimunculkan sekarang menjelang pilpres, tp satu hal yang jelas kalau itu benar....mmmm menyakitkan sekalii....gilaa harga gas yang seharusnya dikisaran $20 per ton cuman dijual $3.5 per ton ke China ama ibu kita tercinta Ny. M. Dan potensi kerugian negara untuk 25 tahun kedepan bisa mencapai $75 Billion...wuihhhh hampir 750 T, gileee rekord baru tuh dalam mencetak kerugian negara (ngalah2in BLBI). Gw cuman bertanya-tanya apa yang ada di otak mereka pada saat menegoisasikan hal ini.....????

Illegal Logging
Kalau masalah ini gw dah pernah ngeliat secara langsung (oya gw dulu sempet kerja di tempat yang illegel logging merupakan satu hal yang udah biasa). Kesel juga sih ngeliat hutan2 tuh pada gundul gak karu2an n untuk rebeoisasi butuh waktu bisa sampai 50-75 tahun. Dan yang ngeselin illegal loging tuh pemerintah/negara kita gak dapat apa2 cuman sebagian oknum aparat n para cukong kayu aja yang bisa tertawa paling kencang. Dan potensi kerugian negara per tahunnya bisa mencapai 30T, coba kalo dan segitu bisa dimanfaatin untuk pembangunan infrastruktur...misalnya buat bangun monoreil di jkt kek, biar jkt gak tambah sumpek he3x....


Sementara itu dulu deh, dah emosi banget mo nerusinnya...heheheeee.....

Senin, 01 September 2008

Dealing with ur ego

Sebetulnya sih gw ngerasa gak pantes bicara masalah ego, secara gw termasuk orang yang lebih ngedepanin ego & rasionalitas ketimbang perasaan he3x. Well tp gw rasa it’s ok, yah semacam otokritik untuk diri gw sendiri and semoga ini bisa ngebantu ngingetin gw untuk senantiasa berpikir dengan tidak selalu menempatkan diri gw diatas orang lain....he3x.


Klo pas gi merenung sering bertanya-tanya kenapa orang bisa menjadi begitu egois? apa penyebabnya? Dan kenapa sebagian orang bisa mengesampingkan ego-nya sementara sebagian yang lain cenderung mendahulukan ego?dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lain berkaitan dengan ego. Ahh….daripada berpanjang lebar, setelah gw pikir2 sebetulnya semua muara dari munculnya sifat ego pada diri seseorang adalah karena adanya perasaan “TAKUT”. Takut disini bisa bermacam-macam, bisa takut tidak mendapatkan pengakuan, bisa takut tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup, bisa takut mendapatkan apa yang diinginkannya, dan semua jenis ketakutan lainnya.

Takut merupakan salah satu sifat alamiah manusia, dan bisa jadi sifat takut ini akan menemani seseorang sepanjang umurnya (hal itu menjelaskan kenapa ego ini tidak mengenal usia he3x). Bagaimanapun tidak selamanya sifat “takut” ini merupakan sesuatu yang negative karena sifat “takut” merupakan salah satu bentuk pertahanan manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Rasa takut yang berlebihan adalah salah satu pemicu munculnya sifat egois dari manusia, dan hal ini semakin diperparah dengan seringnya kita “lupa” atau bahkan tidak tahu bahwa sifat egois merupakan suatu bentuk akumulasi ketakutan yang berlebihan, dengan kondisi tersebut alih-alih kita menyadari bahwa egois merupakan suatu bentuk ketakutan yang berlebihan justru sebaliknya kita mencari pembenaran dan merasa benar dengan sifat egois kita.

Berikutnya setelah kita menyadari bagaimana seseorang bisa begitu egois, hal berikutnya yang perlu kita lakukan adalah bagaimana kita mengelola “rasa takut” tersebut. Sebelum melangkah lebih jauh, pertanyaan yang harus kita munculkan adalah “kenapa kita tidak bisa selamanya mengedepankan ego kita?”, jawabannya cukup sederhana “kita makhluk social” kita tidak bisa sendiri, kita butuh orang lain untuk melengkapi kita dan kita butuh orang lain untuk mencapai tujuan-tujuan bersama. John F Nash (pemenang Nobel 1994 lewat game theori-nya) menyebutkan bahwa “Untuk mencapai tujuan bersama seseorang harus melakukan hal-hal terbaik yang bisa dilakukan baik untuk dirinya sendiri maupun untuk kelompoknya” disitu terlihat bahwa adakalanya kita harus mengesampingkan ego kita untuk dapat mencapai tujuan-tujuan komunal.

Bagaimana cara kita mengelola rasa takut sehingga kita bisa mengelola diri kita untuk memanage ego kita,...hehee pertanyaan ini akan cukup menggelikan kalau gw sendiri yang harus menjawabnya, karena sampai saat ini pun gw ngerasa masih sangat jauh dari bisa menjawab pertanyaan itu...hihihiiiii. So help me reader…., how to solve the-ego problem, since I only knew what make us become so selfish ? heheheee…..any idea???