Privacy di Internet : Masih adakah ?

Bila menilik pertanyaan diatas, setiap orang mungkin memiliki jawaban yang berbeda-beda. Sebagian mungkin akan menjawab "Sulit untuk menjaga privacy di Internet" (biasanya orang yg paham I.T yg akan menjawab seperti ini) atau yang lain mungkin menjawab "Saya bahkan tidak tahu kalau internet tidak menjaga privacy kita" (typikal jawaban dari ordinary internet user) atau mungkin bahkan ada yang menjawab "Who cares ?" (tipe2 orang acuh tak acuh yang tidak peduli tentang privacy di Internet).

Sebetulnya setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang tingkat "Privacy". Ada yang benar-benar berusaha menjaga kerahasiaan dirinya, ada juga yang memberikan toleransi yang lebih longgar tentang dirinya untuk terekspose di internet. Pada dasarnya tidak ada yang salah dengan kita memberikan informasi mengenai diri kita di internet, mungkin melalui pengisian data-data pribadi saat membuat email, atau mengungkapkan diri kita melalui blog, facebook, friendster, dll karena sepenuhnya informasi-informasi yang akan kita sampaikan itu dibawah kendali kita. Akan tetapi sebetulnya ada ancaman lain terkait dengan privacy ini yang patut diwaspadai, karena secara tidak sadar informasi-informasi tentang kita terekspose ke internet akibat lemahnya security system di internet dengan protokol TCP/IP nya yang ujung2nya bisa sangat menjengkelkan contohnya: tiba2 browser kita membuka suatu situs tertentu untuk menampilkan iklan atau mungkin email kita penuh dengan email2 dari pengirim yang tidak jelas (spam), belum lagi hoax yang sangat menguras bandwidth jaringan kita dan masih banyak lagi yang lain.


Pada saat kita berselancar didunia maya mungkin kita merasa bahwa diri kita tidak akan dikenali alias "anonymous" tetapi sebetulnya ada beberap cara yang menyebabkan informasi tentang kita atau tentang aktivitas kita yang bisa didapatkan orang lain dengan beberapa cara, antara lain:

• Cookies : ini adalah sekelumit informasi kecil yang dikirimkan oleh sebuah website saat kita mengaksesnya dan akan disimpan di HDisk kita. Cookies ini menandakan bahwa kita pernah mengunjungi website tersebut sebelumnya (kalau cookies ini jatuh ke-orang lain maka orang tersebut bisa mengetahui situs2 apa aja yg kita kunjungi, bayangkan klo mungkin situs2 yang kita kunjungi itu adalah situs2 porno dan ketahuan oleh orang lainhe3x ) . Satu hal yang berbahaya dari cookies ini adalah apabila kita melakukan transaksi online di internet maka apabila orang lain bisa dapetin cookies ini maka orang lain tersebut dapat dianggap sebagai kita. Agar kita terhindar dari ancaman ini, ada baiknya kita menon-aktivkan penyimpanan cookies atau kalaupun disimpan sering-sering aja dihapus.
  
• Browser : mungkin browser yang paling banyak digunakan saat ini adalah I.E or Mozilla. Pada tiap2 browser tersebut banyak sekali bug2/security leak yang memungkinkan hakcer untuk mendapatkan informasi personal kita. Satu2 nya jalan untuk mencegah hacker agar tidak leluasa mencuri informasi kita adalah dengan selalu meng-update browser kita.
• Informasi tentang kita yang sudah terpublish di Internet : pemerintah, sekolah, perusahaan-perusahaan, atau oraganisasi-organisasi mungkin secara tidak sengaja akan mempublikasikan informasi mengenai kita di internet. Contohnya mungkin universitas tempat kuliah kita akan mempublikasikan data-data tentang kita seperti NIM, thesis kita, atau yang lain. (hmm klo ini sih susah untuk meminimalisirnya, rajin2 aja googling diri sendiri untuk melihat sejauh mana tingkat ketenaran kita di internet he3x...)
• Freeware dan Shareware : terkadang kita butuh untuk menggunakan program-program free seperti itu, tp sebetulnya program2 tersebut tidak benar2 "free" karena sebagai barternya bisa jadi di freeware tersebut diberi trojan untuk mengirimkan data-data pribadi kita (so becarefull ama freeware)
• Search engines : google, yahoo, altavista, dll.... ini mah dah ketahuan salah satu alat paling ampuh untuk cari informasi ttg seseorang
• e-Commerce : transaksi e-commerce misal untuk beli tiket pesawat terbang biasanya kita menggunakan kartu kredit. mmm...ini bahaya sekali, pertama anda harus memastikan bahwa situs yang kita buka adalah benar2 situs yang asli bukan palsu biasanya ada tanda Verisign (hati2 phising) trus yang kedua anda juga harus memastikan bahwa protokol yang dipakai adalah secure protokol dhi HTTPS yang akan mengenkrip data-data anda. Klo saran saya sih jangan pernah melakukan e-commerce di Warnet (cara bodoh untuk tercuri data-data kartu kredit kita)
• Spam : email sampah yang biasanya sering menghiasai mail box kita apalagi setelah kita mengunjungi atau melakukan transaksi suatu situs belanja tertentu. Untuk memberantas spam maka rajin2 lah kita melaporkan spam pada email provider kita.

Sementara itu dulu ya, kalau ada yang mau nambahin...SILAHKAN.....