Kamis, 09 Oktober 2008

Economic bubbles.....

saat ini hampir semua pemberitaan tertuju pada krisis keuangan global yg ditandai dengan bursa saham bearish, fluktuasi exchange rate khususnya terhadap USD, suku bunga naik (klo dinegara kita, tp di negara maju justru diturunin), bank2 investasi global banyak yang tumbang, macem2lah efeknya.

Hampir semua pakar sepakat bahwa krisis kali ini disebabkan oleh economics bubbles, dimana nilai riil dari aset tidak sebesar nilai yg diperjual belikan di bursa. gw yakin bom waktu dari economic bubles ini sudah diperkirakan sebelumnya....masih inget kan era tahun 99-00 an dimana harga2 saham perusahaan dot com hancur setelah sebelumnya sempat menggelembung gak karu2an. Masalah yang muncul adalah lebih pada kegagalan para pelaku pasar dan juga pemerintah untuk bagaimana menciptakan suatu kondisi "soft landing" saat bubbles itu benar-benar meletus seperti sekarang. Yaa akhirnya hancur, semua itu juga karena ulah investor sendiri yang terlalu serakah untuk mendapatkan keuntungan dengan cara memainkan instrumen derivatif dengan memanfaatkan "ketimpangan informasi "untuk mendapatkan maximal gain dengan terus menggosok-gosok nilai riil asett sehingga harga dibursa jauhh menggelembung diatas nilai yang seharusnya. Yang harus disadari sebetulnya adalah bahwa permainan di bursa adalah "zero sum game' ada pihak yang diuntungkan dan pasti ada pihak yang dirugikan, dan kerugian terbesar adalah di investor bukan di emiten (walaupun naik turunnya harga saham berpengaruh terhadap value dari perusahaan tersebut) karena sifat dari bursa adalah secondary market (emiten mah dah dapat duitnya pas IPO).

yang gw heran adalah kondisi seperti ini kan sudah sering berulang,.... investasi di pasar financial memang menjanjikan untuk mendapatkan untung secara cepat dan besar di banding investasi di sektor riil.....tp mereka kok gak kapok2 yaa main2 di pasar financial dengan tidak menyelaraskannya dengan pergerakan disektor riil,.... gila ajaa kemaren harga minyak dari kisaran 60an dollar bisa naik hampir 150an dollar trus terjun bebas ke 80an dollar.....manusia...manusia......

Tidak ada komentar: